Nih waktunya corat coret blog lagi dah. Pada postingan kali ini ane
mau bahas tentang mesin frais. Mesin ini salah satu jenis dari banyak
jenis mesinmesin yang digunakan pada teknik pemesinan. Kalo dibengkel
ane mesin frais yang bisa dipake cuma 6 buah mesin frais konvesional dan
dua buah mesin frais cnc . Yang lainya kebanyakan mesin bubut yang
kurang lebih ada 15 buah mesin bubut konvensional dan 4buah mesin bubut
cnc pda bengkel yang satu lagi. .ma.ap nih gak bisa kasih poto poto
lengkapnya coz ane lupa gak potret potret tuh . ..mesin mesin lainya
seperti mesin gerinda,sekrap,gerinda alat potong,mesin gergaji dan
lainlain juga ada sih. Tapi pada postingan kali ini yang mau ane bahas
tentang mesin frais. . Oke langsung aja deh. Dari pada kebanyakan basa
basi langsung pada pengertian mesin frais
Mesin Frais
Mesin frais adalah sejenis mesin perkakas untuk mengerjakan peralatan
mesin dari logam dengan gerakan utama alat potongnya berputar.
Jenis pekerjaan yang dapat dikerjakan dengan mesin frais adalah:
Permukaan rata dan datar
Permukaan siku dan sejajar
Permukaan bersudut
Beralur dan berbentuk
Roda gigi
Benda-benda persegi
JENIS-JENIS MESIN FRAIS
Mesin Frais Horizontal
Adalah mesin frais yang poros utamanya sebagai pemutar dan pemegang alat potong pada posisi mendatar.
Mesin ini termasuk type knee, namum bentuknya sama dengan mesin frais
universal. Biasanya digunakan untuk mengerjakan permukaan datar dan
alur. Type lain dari mesin ini adalah mesin frais type bed. Type bed ini
lebih kuat karena meja mesin ditahan sepenuhnya oleh sadel yang
terpasang pada lantai.
Mesin Frais Vertikal
Adalah mesin frais dengan poros utama sebagai pemutar dengan pemegang alat potong dengan posisi tegak.
Poros utama mesin frais tegak di pesang pada kepala tegak (vertical head
spindle). Posisi kepala ini dapat dimiringkan kearah kiri atau kanan
maksimal 600. Biasanya mesin ini dapat mengerjakan permukaan bersudut,
datar, beralur, melobang dan dapat mengerjakan permukaan melingkar atau
bulat.
Mesin Frais Universal
Adalah mesin yang pada dasarnya gabungan dari mesin frais horizontal dan
mesin frais vertikal.mesin ini dapat mengerjakan pekerjaan pengefraisan
muka, datar, spiral, roda gigi, pengeboran dan reamer serta pembuatan
alur luar dan alur dalam. Untuk melaksanakan pekerjaannya mesin frais
dilengkapi dengan peralatan yang mudah digeser, diganti dan dipindahkan.
Peralatan tambahan etrsebut berupa meja siku (fixed angular table),
meja miring (inclinable universal table), meja putar (rotery table) dan
kepala spindel tegak (vertical head spindel).
PISAU FRAIS
Pisau Frais Sisi
Digunakan untuk mengefrais permukaan datar benda kerja dengan
menggunakan mesin frias horizontal. Dalam pemakaiannya pisau frais ini
terdapat tiga type yaitu type H untuk baja keras, type N untuk baja
sedang (normal) dan type W untuk baja lunak.
Pisau Frais Muka
Pisau ini mempunyai dua arah sisi pemotongan yaitu sisi muka dan sisi
samping. Pisau ini digunakan untuk menfrais permukaan mendatar dan tegak
benda kerja dengan menggunakan mesin frais vertikal.
Pisau Frais Alur Sisi dan Muka
Disebut juga dengan pisau frais celah (slotting cutter). Gunanya untuk
membuat alur atau celah dengan menggunakan mesin frais horizontal.
Pisau Frais Gergaji
Disebut juga dengan pisau belah (slitting cutter). Digunakan untuk membelah atau memotong benda kerja dan membuat alur.
Pisau Frais Pembentuk
Disebut juga dengan form milling cutter. Digunakan untuk membentuk permukaan benda kerja.
Pisau Frais Roda Gigi
Digunakan untuk membuat roda gigi. Pisau ini terdapat dua jenis ukuran,
yaitu sistem modul untuk ukuran mm dan sistem DP (diameter Pitch) untuk
ukuran inchi.
Pisau Frais Sudut
Digunakan untuk membuat permukaan bersudut. Pisau ini ada dua macam,
yaitu pisau frais bersudut tunggal dan pisau frais bersudut ganda.
Pisau Frais Jari
Disebut juga dengan end mill cutter, digunakan untuk membuat alur,
pembesaran lobang dan pembuatan permukaan bertingkat. Mata pisau
terdapat pada bagian muka dan bagian samping.
Pisau Frais Alur T dan Alur Bersudut
Pisau frais alur T mempunyai mata pemotong pada bagian muka, belakang
dan samping. Pisau alur bersudut digunakan untuk membuat alur berbentuk
sudut. Mata potong pisau terdapat pada bagian depan dan sampingnya.
Pisau alur bersudut terdapat dalam dua bentuk, yaitu pisau alur bersudut
tumpul dan pisau alur bersudut lancip.
PEMEGANG MATA PISAU
Adaptor
Digunakan untuk memegang pisau frais muka. Adaptor dibagi dua macam,
yaitu adaptor dengan pasak memanjang, digunakan untuk memegang pisau
frais muka ukuran besar yang mempunyai alur pasak pengikat dan adaptor
dengan pasak melintang digunakan untuk memegang pisau frais muka
berukuran kecil.
Koled
Digunakan untuk memegang pisau frais jari atau pisau frais alur yang
bertangkai silendris. Ada dua jenis koled, yaitu koled bikonikal,
digunakan untuk memegang pisau frais silendris tanpa ulir dan koled W
digunakan untuk memegang pisau frais silendris berulir.
Sarung Pengurung (Arbor)
Digunakan untuk memegang pisau frais jari atau alur berukuran besar yang
bertangkai konis/tirus. Sarung arbor digunakan untuk mengunci pisau
frais dan mur pengunci gunanya untuk mengunci pisau frais dan sarung
arbor.
Dalam pemakaiannya perlu diketahui dua unsur utama dari arbor, yaitu
ukuran arbor dan jenis ulirnya. Ada dua jenis ukuran arbor yaitu arbor
type A, adalah arbor yang berukuran pendek, tidak perlu didukung dan
tidak melentur pada saat pemakaiannya. Arbor type B, adalah arbor yang
berukuran panjang, perlu didukung dibagian ujungnya dikarenakan
ukurannya panjang dan mudah melentur pada saat pemakaiannya. Sedangkan
jenis ulir arbor adalah ulir kiri dan ulir kanan.
KEPALA PEMBAGI (DIVIDING HEAD)
Digunakan untuk mendapatkan pembagian jarak yang sama antara
masing-masing. Pada kepala pembagi ada dua komponen, yaitu komponen
utama, terdiri dari komponen yang melaksanakan pembagian dan komponen
pendukung terdiri dari kepala lepas dan roda gigi.
Bagian unit utama kepala pembagi dilengkapi dengan piring pembagi yang
berlobang dan engkol pembagi yang berhubungan langsung dengan poros ulir
cacing yang sekaligus memutar cekam benda kerja dengan perantaraan roda
gigi cacing. Jumlah gigi roda gigi cacing adalah 40 buah. Perbandingan
putaran engkol pembagi dengan putaran roda gigi cacing (poros pemegang
benda kerja) adalah 40 : 1. artinya bila 40 kali putaran engkol piring
pembagi diputar, maka poros roda gigi cacing akan berputar 1 kali
putaran penuh.
PRINSIP GERAKAN MESIN FRAIS
Gerakan pemotongan terjadi saat alat potong berputar yang diikuti dengan
gerakan pemakanan dan gerakan pengikat benda kerja. Gerakan berputar
disebut juga dengan gerakan utama yaitu gerakan berputar alat potong
sambil memotong benda kerja. Gerakan pemakanan adalah gerakan alat
potong sepanjang daerah pemotongan. Gerakan pemakanan berbentuk lurus
dan melingkar. Gerakan pengikatan adalah gerakan menekan benda kerja dan
alat potong yang memungkinkan sisi potong dapat dengan mudah memotong
benda kerja.
TEKNIK PENGEFRAISAN
Teknik pengefraisan tergantung dari jenis mesin frais dan posisi alat
potong (pisau frais terhadap bidang kerja). Berdasarkan hal tersebut ada
dua macam teknik pengefraisan, yaitu:
Pengefraisan Sisi
Sisi mata potong sejajar dengan permukaan bidang benda kerja. Teknik pengefraisan ini menggunakan mesin frais datar.
Pengefraisan Muka
Sisi mata potong tegak lurus terhadap bidang permukaan benda kerja.
Pisau frais mempunyai mata potong sisi dan muka yang keduanya dapat
melakukan pemotongan secara bersamaan. Pengefraisan ini menggunakan
mesin frais tegak.
ARAH GERAKAN PEMOTONGAN
Arah gerakan pemotongan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu arah
pemotongan searah dengan gerakan maju benda kerja dan arah gerakan
pemotongan berlawanan dengan arah gerakan maju benda kerja.
Jika putaran pisau frais searah dengan gerakan benda kerja, metoda
pengefraisan ini disebut juga dengan pengefraisan pemotongan searah.
Tiap-tiap mata potong memotong mulai dari permukaan luar menyayat ke
dalam dan berakhir pada batas kedalaman pemotongan. Gaya pemotongan
cenderung menarik benda searah dengan arah gerakan pisau frais.
Akibatnya laju gerakan meja tidak teratur akibat adanya gaya tarikan
gaya pemotongan pisau frais.Gaya pemotongan terbesar terjadi pada saat
awal pemotongan.
Pengefraisan dengan metoda pemotongan berlawanan arah adalah gerakan
pemotongan pisau berlawanan dengan arah gerakan pemotongan benda kerja.
Setiap mata potong memotong permukaan benda kerja dimulai dari permukaan
terendah sampai ke permukaan yang tertinggi. Gaya pemotongan kecil
terjadi pada sat awal melakukan pemotongan dan bertambah besar sampai
akhir pemotongan. Akibat lain dari cara pemotongan ini adalah
kemungkinan benda kerja akan terangkat akibat gaya tarik mata potong.
Pengefraisan dengan menggunakan pisau frais muka (face andmill cutter)
gaya dan arah pemotongan merupakan gabungan dari metode pemotongan
searah dan metode pemotongan berlawanan arah. Untuk pisau frais yang
mempunyai diameter sama dengan benda kerja, gaya pemotongannya dimulai
dari dengan metoda pemotongan berlawanan arah pada akhir pemotongan akan
terjadi metoda pemotongan searah.
KECEPATAN POTONG DAN PEMAKANAN
Keberhasilan pemotongan dengan mesin frais dipengaruhi oleh kemampuan
pemotongan alat potong dan mesin. Kemampuan pemotongan tersebut
menyangkut kecepatan potong dan pemakanan.
Kecepatan potong pada mesin frais dapat didefenisikan sebagai panjangnya
bram yang terpotong oleh satu mata potong pisau frais dalam satu menit.
Kecepatan potong untuk tiap-tiap bahan tidak sama. Umumnya makin keras
bahan, makin kecil harga kecepatan potongnya dan juga sebaliknya.
Kecepatan potong dalam pengefraisan ditentukan berdasarkan harga
kecepatan potong menurut bahan dan diameter pisau frais. Jika pisau
frais mempunyai diameter 100 mm maka satu putaran penuh menempuh jarak p
x d = 3.14 x 100 = 314 mm. Jarak ini disebut jarak keliling yang
ditempuh oleh mata pisau frais. Bila pisau frais berputar n putaran
dalam satu menit, maka jarak yang ditempuh oleh mata potong pisau frais
menjadi p x d x n. jarak yang ditempuh mata pisau dalam satu menit
disebut juga dengan kecepatan potong (V)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar